Proud To Be Dumb

Lucu ya judulnya? Hhehe... bangga menjadi orang bodoh, well tepatnya saya bangga menjadi orang bodoh. Mungkin anda tertawa dengan hal ini... sebenarnya saya juga tertawa dengan hal itu. Tapi saya mau mencoba menjelaskan mengapa saya bangga menjadi  orang bodoh.

Alasan pertama saya bangga menjadi orang bodoh adalah... saya dari kecil selalu diajarkan untuk menjadi orang bodoh (aneh ya?). orang tua tentu selalu menginginkan anaknya menjadi orang pintar. Tetapi bagi orang tua saya, menjadi pintar tidak cukup saya perlu menjadi bodoh juga. Sebenarnya bodoh yang saya maksud itu apa?. Well yang saya maksud adalah ketika seseorang mengatakan memberi ketika kita berkelimpahan tetapi orang tua saya mengatakan memberilah selalu walaupun dalam kekurangan, ketika dunia mengatakan kasihilah orang yang mengasihi mu tetapi orang tua saya mengajarkan untuk mengasihi musuh ku, ketika dunia mengatakan utamakan lah dirimu agar kau dapat hidup senang orang tua saya mengajarkan dahulukan orang lain, ketika dunia mengajarkan korban kan orang lain untuk mendapatkan kebahagiaan orang tua saya mengajarkan saya untuk berani berkorban demi kebahagiaan orang lain agar mereka dapat merasakan kasih. Masih banyak ajaran yang dianggap dunia (kebanyakan orang bahkan para ahli/pakar) bodoh diajarkan oleh orangtua saya. Salah satu hal bodoh yang diajarkan oleh orangtua saya dan saya bangga dengan hal itu adalah There is God and God is Love (God Is Not Dead). Banyak hal yang terjadi dalam hidup saya untuk mengerti hal yang diajarkan orangtua saya dan hingga sekarang saya terus belajar.

Alasan kedua saya bangga menjadi orang bodoh adalah... dengan menjadi orang bodoh maka saya tau saya perlu belajar dan terus belajar. Sebenarnya pikiran ini muncul ketika saya bersekolah mendengar perkataan “dasar bego” dan orang yang menerima perkataan itu mengatakan “memang gw bego makanya gw sekolah”. Sebenarnya lucu mendengarkan perkataan itu tetapi bila saya berpikir lebih lagi. Benar yang dikatakan karena saya mengetahui saya bodoh maka saya belajar, bila saya adalah orang pintar buat apalagi belajar? (Hhaha....). ada pepatah mengatakan bagaimana gelas yang penuh dapat diisi air lagi? Bila dipaksakan air hanya akan tumpah dan sia-sia, maka dari itu kita perlu meminum air yang digelas tersebut agar gelas tersebut dapat diisi oleh air. Sama seperti diri saya, bagaimana saya bisa mendapatkan sesuatu yang baru bila diri saya sudah pintar sehinggga ketika hal baru datang itu tidak dapat saya terima dan terbuang sia-sia (seperti memberikan mutiara kepada babi). Jadi saya harus mengosongkan diri agar saya dapat diperbaharui dalam pikiran dan hati. Ingat untuk belajar sangat penting untuk menjadi (menganggap diri) orang bodoh terlebih dahulu.

Alasan ketiga saya bangga menjadi orang bodoh adalah... dengan menjadi orang bodoh saya dapat membawa perubahan kedalam dunia ini, bagaimana caranya? Dengan cara menunjukan kebodohan saya ini dan mengajarkan orang-orang menjadi bodoh (:p). Dunia ini perlu banyak orang bodoh, orang bodoh yang mau saling mengasihi, orang bodoh yang mau belajar, orang bodoh yang mengerti ia harus menjadi perubahan. Kenapa orang bodoh yang dapat membawa perubahan ke dunia? Karena hanya orang bodoh yang akan terus mencoba-mencoba dan mencoba walaupun orang-orang (dunia) mengatakan hal itu mustahil. Hanya orang bodoh yang akan terus menolong orang-orang ketika orang-orang jahat kepadanya. Hanya orang bodoh yang terus mencoba walaupun gagal ribuan bahkan jutaan kali. Hanya orang bodoh yang tetap tersenyum kepada setiap orang dan di bilang aneh. Hanya orang bodoh yang dapat terus berdiri tegap, mengasihi sesamanya walaupun sudah di bilang bodoh.

Mungkin tulisan ini atau cara berpikir ini terlihat konyol, tapi karena saya salah satu dari orang bodoh maka saya tidak masalah dibilang konyol. Karena bila dengan saya menjadi orang bodoh dan konyol tetapi dapat membuat orang tersenyum, membuat orang tidak merasa sendiri, membuat orang mengerti dan mengenal kasih Well dibilang bodoh dan konyol hanyalah harga yang murah untuk itu.

Memang tidak mudah belajar bodoh tetapi It Worth. Perlu banyak belajar, perlu banyak pendewasaan diri, perlu banyak mengerti tujuan ku di dunia, dan perlu banyak pelatihan khusus yang sudah disiapkan sejak kita lahir, tetapi satu yang saya tahu yaitu faith dan tidak mudah menyerah itulah kunci belajar menjadi orang bodoh.

I R.H.E.L Proud To Be Dumb J