1.Pengertian anak berbakat
Menurut Milgram R.M (1991),
Anak
berbakat adalah mereka yang mempunyai skor IQ 140 atau lebih yang diukur dengan
instrument Stanford binet , mempunyai kreativitas tinggi, kemampuan memimpin
dan kemampuan dalam seni drama, music, tari dan seni rupa.
Santrock (2004)
Anak
berbakat adalah anak yang memiliki kepandaian diatas rata-rata dan memiliki
bakat yang tinggi dalam bidang seperti seni, musik atau matematik.
Menurut USOE (U.S office of
education)
Anak
berbakat adalah mereka yang oleh orang-orang professional diidentifikasikan
sebagai anak yang mampu mencapai prestasi tinggi karena mempunyai
kemampuan-kemampuan unggul. Anak tersebut memerlukan program pendidikan yang
berdiferensiasi dan atau pelayanan diluar jangkauan program sekolah biasa agar
dapat merealisasikan sumbangan mereka terhadap masyarakat maupun untuk
pengembangan diri sendiri.
2.Karakteristik anak berbakat
Keberbakatan
seseorang menurut pandangan Joseph Renzulli (1981)menyimpulkan bahwa yang
menentukan keberbkatan seseorang pada hakikatnyayaitu:
1. Kemampuan
di atas rata-rata
Kemampuan
umum ini diukur dengan tes inteligensi (WISC), tes prestasi(achievement test),
tes bakat (aptitude test).
2. Kretivitas
ialah kemampuan untuk memberikan gagasan baru
dan menerapkannyadalam pemecahan masalah. Kreativitas ini meliputi cirri-ciri
kognitif (aptitude) sepertikelancaran, kelulusan (flesibilitas), dan keaslian
(orisinalitas) dalam pemikiran,maupun ciri-ciri afektif (non aptitude) seperti
rasa ingin tahu, senang mengajukanpertanyaan, dan selalu ingin mencari
pengalaman baru.
3.
Tanggung jawab
Hal ini menunjuk pada semangat dan
motivasi untuk mengerjakan danmenyelesaikan suatu tugas. Suatu pengikatan diri
dari dalam diri.
Secara umum ciri-ciri anak berbakat
1. Kecepatan
belajar tinggi.
2. Kosakata
luas
3. Daya
ingat tinggi
4. Penalaran
baik
5. Rasa
ingin tahu besar
6. Rasa
humor tinggi
7. Imajinasi
luar biasa
8. Rentang
perhatian lama untuk hal-hal yang diminati
9. Peduli
terhadap masalah keadilan
10. Tingkat
energi tinggi
11. Perfeksionis
12. Cenderung
terpaku pada bidang yang diminati
13. Gemar
membaca
14. Emosi
peka
15. Lebih
berkonsentrasi pada satu kegiatan
Ciri-ciri Perkembangan Kognitif
Anak Berbakat
- Memiliki kemampuan superior
- Memiliki hasrat ingin tahu yang luas
- Memiliki minat yang luas
- Memiliki kemampuana berbahasa yang tinggi
- Mampu merespon secara cepat
- Mampu mengingat secara cepat
- Mampu mengikuti petunjuk yang sulit secara mudah
- Mampu membaca cepat
- Memiliki banyak hobby
- Memiliki minat baca dalam berbagai bidang pengetahuan
- Memiliki kemampuan matematika yang tinggi.
Perkembangan Fisik Anak Berbakat
Kecendrungan
bahwa secara fisik anak berbakat lebih kuat, lebih besar, dan lebih sehat dari
anak-anak yang normal. Reaksi-reaksi fisik terjadi lebih cepat dan lebih awal
dari anak-anak biasa karena secara intelektual ia lebih mampu menyerap
informasi dan stimulus dari luar.perkembangan psikomotorik dalam kemampuan
koordinasi anak berbakat cenderung lebih
cepat dari rata-rata.
Perkembangan Emosi Anak Berbakat
Perkembangan
ini sebenarnya sangat bergantung dengan keadaan lingkungan diamana anak
berbakat tumbuh, ketika lingkungannya dapat membantu perkembangan anak menjadi
positif maka mereka akan seperti itu begitu juga sebaliknya.
-
Positif
Memiliki
tingkat kepercayaan diri yang kuat dalam upaya mencapai sebuah hasil. Peka
terhadap sekitar. Senang terhadap hal-hal baru.
-
Negatif
Hal
ini dapat terjadi karena bila lingkungan dimana anak berbakat tumbuh tidak ada
yang mengerti mereka sehingga pertumbuhan anak berbakat dapat menuju kearah
negatif.
1. Mudah
tersinggung
2. Sulit
menyesuaikan diri.
Perkembangan Sosial Anak Berbakat
- Merasa lebih senang dan lebih puas dengan keadaan dirinya sendiri.
- Emosionalnya lebih stabil.
- Lebih mandiri.
- Memiliki kecakapan kepemimpinan.
- Cenderung memiliki teman yang usianya lebih tua dari dirinya.
Cara
yang paling mudah untuk menetukan anak berbakat adalah dengan menggunakan tes
IQ. Tes yang ditemukan oleh binnet seorang psikolog dari Prancis sangatlah membantu
dalam menentukan IQ seseorang.
Tingkatan
anak berbakat berdasarkan IQ adalah sebagai berikut :
Keberbakatan ringan (IQ 115 – 129)
keberbakatan sedang (IQ 130 – 144)
keberbakatan tinggi (IQ 145 ke atas)
1.
Anak lebih cepat pandai bicara, dengan
penguasaan kosakata yang jauh lebih banyak dari anak seumurnya. Dan anak
berbakat lebih mudah untuk konsentrasi pada hal yang dianggapnya menarik
2.
Motoriknya lebih lincah di banding teman
seumurannya, lebih mandiri dan lebih ligat dalam melakukan semua kegiatan
3.
Inisiatif besar dalam mencoba hal-hal
baru baik itu permainan maupun imajinasinya
4.
Anak akan lebih aktif dan lebih susah di
suruh tidur karena imajinasinya masih berputar pada hal-hal yang menarik
baginya.
4.Kesulitan anak berbakat
O
Kesulitan menyesuaikan diri dengan anak
seusianya.
Cara
berpikir anak berbakat sangatlah berbeda dengan anak seusianya karena menurut
Binnet anak berbakat adalah ketika mental age (MA) lebih jauh berkembang
disbanding cronical age (CA)
O
Tertekan secara mental.
Karena
cara berpikir anak berbakat yang jauh lebih dari pada kebanyakan orang sehingga
tidak semua orang dapat mengerti anak berbakat sehingga mereka dapat tertekan
secara mental. Tertekan secara mental pun dapat terjadi karena ekspetasi yang
terlalu tinggi bagi anak berbakat. Orang selalu beranggapan anak berbakat baik
dalam segala hal tapi satu hal yang kita lupakan yaitu minat dan bakat anak itu
sendiri yang harus kita perhatikan.
O
Nilai (Grading)
Nilai
yang selalu menjadi tolak ukur utama dalam pendidikan kadang menjadi momok bagi
anak berbakat karena mereka sangat konsern dengan hal ini bila nilai tidak
diberikan dengan tepat dan alasan yang tepat maka itu akan menjadi beban bagi
anak berbakat.
O
Konsep diri
Hal
ini penting bagi anak berbakat bila ia tidak dapat melihat konsep dirinya dan
membangun secara positif maka perkembangan anak berbakat tidak akan maksimal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar